Budaya Tionghoa yang Berbeda di Pulau Hainan

Budaya Tionghoa yang Berbeda di Pulau Hainan

Penuh dengan lingkungan yang sejuk dan mewah, Pulau Hainan tetap setia dengan akar alam dan etnisnya yang memberikan pesona tak terduga. Inilah alasan kamu harus mengunjungi Pulau di tenggara China, tempat liburan yang menyenangkan namun sering dilewatkan.

Pikirkan resor pulau tropis favorit dunia, seperti Bali dan Phuket, namun dengan konteks yang lebih sepi dan harga terjangkau. Pulau Hainan mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran banyak turis, terutama ketika itu adalah bagian dari China saja, mungkin banyak orang tidak percaya.

Pulau Hainan menghasilkan daya tariknya yang unik, dihiasi dengan hutan, pantai, kota yang sepi dan resor yang tenang. Tidak sulit untuk memahami mengapa orang menyebut pulau kecil ini sebagai Hawaii-nya China.

Untuk pergi ke Pulau Hainan dan berbagai destinasi lainnya di Negeri Tirai Bambu, tentu kamu perlu memikirkan opsi biaya perjalanan yang efisien. Nah, tiket pesawat ke China dengan harga terbaik bisa kamu temukan di Traveloka.

Bahkan, tidak jarang muncul beragam penawaran menarik untuk para pelanggan Traveloka, yang akan membuat nilai perjalanan semakin berharga. Jangan lupakan juga fitur Pay Later yang memberikanmu kesempatan mencicili tawaran harga tiket pesawat, kereta, pertunjukkan danlain sebagainya. Menarik bukan?

Berikut adalah tujuh destinasi terbaik di Pulau Hainan yang wajib kamu kunjungi.

  1. Melimpahnya Pantai Berpasir Putih

Secara alam, Pulau Hainan diberkati dengan garis pantai yang membentang sangat panjang. Sanya, ujung selatan pulau ini, adalah pusat resor pantai yang ramai dengan tiga destinasi terpopuler, yakni  Dadonghai, Teluk Sanya dan Teluk Yalong, di mana secara teratur masuk ke daftar pantai top di China.

Pihak berwenang telah membuat kemajuan dalam memastikan pantai tetap bebas dan terbuka untuk umum, jadi bahkan jika kamu tidak menginap di hotel lima di sekitarnya, kamu masih bebas untuk bersenang-senang di bawah matahari dan di atas oasir putih yang halus.

  1. Mengunjungi Taman Vulkanik

Sebuah kompleks lahan yang dulunya  sekumpulan lebih dari 40 gunung berapi, kini didesain menjadi Haikou Volcanic Cluster Global Geopark. Di sini, banyak penduduk lokal yang masih tinggal di dua buah “desa lava”, di mana rumah-rumah di dalamnya terbuat dari batu vulkanik. Kamu juga bisa berjalan melalui gua lahar untuk mengamati aktivitas gunung berapi di masa lalu.

  1. Hutan Hujan Tropis

Yanoda Rainforest bukanlah seperti rata-rata cagar alam yang biasa kamu temui. Pemandangan pariwisata Hainan relatif baru, bahkan untuk wisatawan dari kawasan tropis seperti Indonesia sekalipun, dijamin bakal terpukau. Kamu bisa mendaki bukit hijau untuk menemukan air terjun, berayun di jembatan gantung, ziplines, dan bahkan kesempatan untuk menjalani kehidupan liar dalam sehari di sini. Apapun yang kamu bayangkan tentang pengalaman petualangan ala theme park, dapat ditemukan di sini, lengkap dengan dukungan informasi konservasi yang menarik.

  1. Tradisi Tionghoa yang Berbeda di Sanya

Penduduk Hainan secara historis merupakan kelompok yang beragam, menampung hingga 36 etnis minoritas. Akibatnya, perbauran tersebut melahirkan “taman hiburan” untuk jelajah budaya, seperti museum seperti Binglanggu, yang memberi pandangan kepada etnis Li dan Miao, 2 dari kelompok masyarakat paling terkemuka, yang juga merupakan salah satu dari yang tertua di Hainan.

Membentang lebih dari 600 lapangan sepak bola, desa replika Sanya memiliki banyak pameran untuk dipelajari tentang keragaman budaya di Hainan, termasuk bagaimana tato wajah membentuk identitas beberapa suku. Juga tidak ketinggalan suguhan informati tentang makanan, adat istiadat, dan pakaian tradisional masyarakat lokal.

  1. Meresapi Budaya Teh di Kota Tua Haikou

Di utara, mundurlah ke masa lalu dan berjalan melewati jalan-jalan berbatu di Haikou yang menggabungkan pengaruh Asia dan Eropa di era Tiongkok klasik. Haikou juga merangkul budaya tehnya dengan sangat serius, di mana rumah-rumah teh selalu dipenuhi oleh konsumen yang mencari momen relaksasi dengan gaya khas setempat.

Di berbgaai kedai teh yang tersebar di seantero pulau, kamu akan menemukan suasana layaknya warung kopi, di mana warga akan saling membaur menikmati waktu santai seraya mengobrol dengan ditemani teh dan aneka kudapan lezat. DI sini pula, kamu tidak perlu lagi takut terintimidasi oleh kebiasaan meminum teh dengan tambahan gula, karena tidak seperti kebanyakan tradisi di China Daratan, orang-orang Hainan cukup menyukai minuman rasa manis.

  1. Mencicipi Kuliner Unik Hainan

Jika Hong Kong mengklaim memiliki “4 Raja Surgawi” yang menggambarkan tentang kelezatan kuliner lokalnya, Hainan pun punya hal serruoa. Keempat menu lezat itu adlaah Wenchang Chicken yang menjadi cikal bakal Nasi Hainan di Asia Tenggara, Bebek Jiaji yang diberi makan biji-bijian dan disiapkan secara ringan, Dongshan Mutton berupa olahan daging kambing dengan santan, dan Kepiting Hele yang sangat gemuk.

Beruntung bagi turis, kamu dapat menemukan semuanya di Qi Lou Snack Street di kota Haikou, yang juga terkenal dengan produk olahan kelapanya.

  1. Jelajah Lintas Pulau dalam Sehari

Jika kamu mendambakan pemandangan alam yang berbed-beda, kamu dapat dengan mudah mengunjungi salah satu pulau terdekat dari Hainan, seperti Boundary Island dan Pulau Wuzhizhou. Selain olahraga air pada umumnya, seperti parasailing dan banana boat, kamu juga bisa menyelam ke perairan untuk berbaur dengan kehidupan karang yang indah.